
Apakah Sahabat Abi Ummi memiliki anak yang pencemburu? Jangan khawatir, sebab cemburu adalah salah satu sifat alamiah yang pasti dimiliki oleh setiap insan, terutama anak-anak. Mereka akan sangat mudah sekali cemburu terhadap suatu hal. Akan tetapi rasa cemburu anak ini akan menjadi negatif dan tidak sehat jika berlebihan. Jadi, kita sebagai orang tuanya harus dapat mengataasi rasa cemburu anak ini dengan baik dan bijaksana.
Anak yang sedang dalam keadaan cemburu seringkali akan menunjukkan beberapa gejala, seperti memfitnah, merusak, tidak patuh, memberontak, membangkang, dsb. Rasa cemburu anak ini jika dibiarkan akan menyebabkan anak mengalami frustasi, mereka akan cenderung mudah malu, sensitif, apatis, cepat marah, hingga hilang keinginan untuk berkomunikasi. Tentu hal ini akan mengganggu tumbuh kembang kejiwaan sang anak.

Berikut ini terdapat 10 upaya mengatasi rasa cemburu anak:
1. Carita tahu alasan dan sebab mengapa sang anak cemburu dan temukan penanganannya dengan tepat.
2. Memberi perhatian yang cukup kepada sang anak sehingga mereka tidak merasa diabaikan dan mereka dapat menyadari arti dari keberadaan dirinya di lingkungannya. Sebab, seringkali kecemburuan anak bermula ketika mereka merasa diabaikan atau berpikiran keberadaan dirinya tidaklah penting bagi orang lain. Sedangkan kehadiran orang lain akan begitu dinantikan. Ini akan membuat anak menjadi rendah diri dan berpikiran negatif.
3. Membiasakan anak untuk bersaing secara sehat dengan sikap sportif kepada orang lain. Tanamkan pada anak mengenai pentingnya sikap lapang dada dan empati. Senang dengan keberhasilan orang lain dan menerima diri ketika mengalami kekalahan dari apa yang sudah mereka upayakan.
4. Mengajarkan anak untuk menghormati hak-hak yang dimiliki oleh orang lain. Sang anak tidak boleh merasa iri dan cemburu dengan hak orang lain, sebab masing-masing orang memiliki hak yang berbeda.
5. Menanamkan rasa percaya diri yang baik kepada anak, agar mereka tidak perlu iri hati dan cemburu dengan keunggulan anak lainnya.
6. Orang tua tidak boleh membanding-bandingkan anaknya secara terang-terangan. Berikan kasih sayang pada anak secara merata dan tidak pilih kasih.
7. Menumbuhkan hobi atau kegemaran yang berbeda diantara saudara-saudaranya, dengan demikian setiap anak akan memiliki keunggulan pada bidangnya masing-masing, sehingga kelak diantara saudara, mereka bisa saling menilai dan menghargai tanpa harus saling iri dengan keunggulan saudara yang lainnya.
8. Hendaknya orang tua tidak berlebihan ketika mengurusi anak yang sedang sakit. Sebab, dikhawatirkan hal ini dapat memicu timbulnya rasa cemburu anak diantara saudara-saudaranya yang sehat.
9. Orang tua harus selalu mengontrol keadaan dan kondisi kejiwaan anak, ketika anak sedang mengalami rasa cemburu atau frustasi akan sesuatu maka orang tua harus mampu membantu mereka. Selesaikan masalah mereka dengan bijaksana dan cara yang tepat.
10. Menciptakan komunikasi yang baik dengan anak. Sang anak dapat menceritakan segala keluh kesah dan apa pun yang mengganggu pikiran mereka, sehingga orang tua dapat mengetahui dan mengontrol bagaimana kondisi kejiwaan sang anak dan membantu sang anak menyelesaikan masalahnya.
Setiap anak pasti akan mengalami masa-masa cemburu seperti ini. Kita sebagai orang tua yang baik harus berupaya semaksimal mungkin menemukan upaya cerdas untuk mengatasi rasa cemburu anak. Sebab rasa cemburu anak yang berlebihan dan tidak sehat akan mengganggu pertumbuhan kejiwaan sang anak.
Hot News:
Inilah Alasan Mainan Tradisional Sepeda Anak Roda Tiga Lebih Keren daripada Gadget
Cara Mendidik Anak Nakal, Tolong Jangan Dipukul!
Mengambil Banyak Manfaat dari Film Kartun Anak
3 Teladan Nabi ketika Mendidik Anak dalam Berbahasa dan Berpenampilan yang Baik
Ketika Anak Mulai Jatuh Cinta pada Lawan Jenis, Inilah yang Harus Dilakukan Orang Tua!