
Di suatu pagi yang cerah, sebuah keluarga kecil sedang sarapan bersama sebelum berangkat beraktivitas. Tiba-tiba saja adik menyeletuk, “Ummi, kemarin adik mengantuk karena kekenyangan di kelas. Adik ingat kalau kemarin sarapan 2 porsi, soalnya nasi goreng buatan Ummi enaaaak! Tapi, kata bu guru, adik mengantuk karena asupan gizi kurang seimbang, konsumsi karbohidrat terlalu banyak tanpa zat gizi lain.”
Beberapa saat kemudian abi, kakak, dan adik berpamitan untuk berangkat ke kantor dan sekolah. Meninggalkan ummi yang penasaran dan terus memikirkan celetukan adik saat sarapan tadi.
“Hmm… Asupan gizi kurang seimbang… Bagaimana ya maksudnya?” ummi menggumam sembari mencoba mencari jawaban dari internet. Tak lama, ummi mendapatkan beberapa tulisan dan gambar makanan sehat. Pelan-pelan ummi membaca dan mencermati isinya. “Naaaah… alhamdulillah! Sepertinya Ummi mulai mengerti.”
Ternyata, Ummi menemukan gambar makanan sehat berupa tumpeng gizi seimbang dan beberapa tulisan terkait gizi seimbang. Gambar dan tulisan ini menyadarkan ummi atas pentingnya pemenuhan gizi keluarga. Selama ini ummi masih sebatas memasak saja, tak sampai memikirkan jenis zat gizi, jumlah kalori, apalagi kebutuhan gizi keluarga. Dari sini, ummi bertekad untuk berubah dan menguatkan peran. Aktivitas memasak yang semula hanya sebuah rutinitas, ummi tekadkan sebagai proses penyediaan energi keluarga sekaligus penguatan peran sebagai manajer gizi yang andal.
Bagaimana Cara Menjadi Manajer Gizi di Rumah, Ya?
Sahabat Abi Ummi, untuk menjadi manajer gizi keluarga, kita tak harus kuliah dan mengambil jurusan Ilmu Gizi terlebih dahulu, lho. Hal yang kita butuhkan adalah ilmu praktis yang siap diaplikasikan dalam aktivitas memasak. Sebagai permulaan, kita dapat menggunakan pedoman gizi seimbang (PGS) yang memiliki 10 pesan dan sudah dilengkapi dengan visualisasi gambar makanan sehat, berupa tumpeng gizi seimbang (TGS). Wah, apa saja ya 10 pesan itu? Yuk, simak ulasan di bawah ini!

Yuk, Kenali dan Pahami 10 Pedoman Gizi Seimbang Berikut Ini!
1. Syukuri dan Nikmati Keanekaragaman Makanan

Jika kita makan sehari 3 kali, hiasilah piring dengan ragam menu yang berwarna-warni dan berbeda setiap kali makan. Keanekaragaman warna dan menu merupakan salah satu indikator keberagaman gizi. Jadi, jangan heran kalau gambar makanan sehat itu selalu kaya warna.
2. Banyak Makan Sayur dan Cukup Buah-buahan

Sahabat Abi Ummi, ini penting ya untuk selalu menghadirkan sayuran di setiap piring makan dan buah sebagai sajian pembuka untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh. Tapi, porsi sayur harus lebih banyak dibandingkan buah, ya.
3. Biasakan Mengonsumsi Lauk-pauk yang Mengandung Protein Tinggi

Kita harus sering mengonsumsi makanan ini karena ini penting bagi nutrisi tubuh. Zat pembangun tubuh ini terbagi menjadi protein hewani dan nabati yang sama pentingnya. Tempe boleh kalah harga dengan daging, tapi kandungan proteinnya tidak kalah penting, loh!
4. Biasakan Mengonsumsi Aneka Ragam Makanan Pokok/Sumber Karbohidrat

Makanan yang mengandung karbohidrat tidak hanya nasi, loh, Sahabat Abi Ummi. Ada banyak makanan berkarbohidrat, seperti ubi, kentang, gandum, dan yang lainnya. Nah, seminggu sekali, kita bisa galakkan One Day No Rice dan hadirkan sumber karbohidrat lainnya di meja makan. Yuk, dicoba!
5. Batasi Konsumsi Makanan Manis, Asin dan Berlemak Tinggi

Makanan manis, asin, dan berlemak tinggi memang memiliki citarasa yang memanjakan lidah. Tapi, kalau mengundang penyakit, lebih baik dibatasi, kan? Jadi, mulai sekarang coba dikurangi, ya.
6. Biasakan Sarapan

Saat beraktivitas dengan perut kosong, apa bisa kita bersemangat dan berkonsentrasi? Tentu tidak karena hal yang akan terjadi justru perut melilit dan keringat dingin membanjiri. Jadi, jangan ragu untuk membekali aktivitas dengan sarapan, ya.
7. Biasakan Minum Air Putih yang Cukup dan Aman

Sahabat Abi Ummi, biasakan selalu minum air putih minimal 2 liter (8 gelas) per hari, ya. Lebih boleh, kurang jangan. Hal ini karena 70% dari tubuh kita terdiri atas cairan. Jadi, selalu penuhi kebutuhan tubuh terhadap cairan. Kekurangan minum air putih dapat membuat kita dehidrasi dan sulit berkonsentrasi, loh.
8. Biasakan Membaca Label dalam Kemasan Pangan

Makanan ini tanggal kedaluarsanya kapan, ya? Gizi yang kita dapatkan dari makanan ini apa saja, ya? Komposisinya ada yang berbahaya bagi tubuh atau tidak, ya? Logo halalnya di sebelah mana, ya? Semua jawabannya dapat kita temukan di label kemasan produk. Jadi, jangan lupa selalu perhatikan label kemasan produk panganan yang kita beli, ya, Sahabat Abi Ummi.
9. Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Bersih yang Mengalir

Makan tanpa didahului cuci tangan akan berisiko terkena penyakit yang disebabkan oleh kuman yang berasal dari tangan dan kuku. Setelah makan, malah sakit deh. Mau? Selain itu, setelah makan, kita pun juga harus mencuci tangan dengan sabun dan air bersih agar kotoran sisa makanan hilang.
10. Lakukan Aktivitas Fisik yang Cukup dan Pertahankan Berat Badan Ideal

Alokasikanlah selalu waktu sekitar 15—30 menit untuk berolahraga setiap hari. Selain itu, pantau selalu berat badan dengan standar Body Mass Index (indeks massa tubuh). Jangan kaget ya kalau ternyata sudah overweight. Hehehee
Sahabat Abi Ummi, gizi seimbang bukanlah hal yang sulit untuk diterapkan, bukan? Untuk menyukseskan peran kita sebagai manajer gizi keluarga, kita dapat menempelkan poster 10 pedoman gizi seimbang, tumpeng gizi seimbang, dan gambar makanan sehat lainnya di ruang makan keluarga. Yuk, selalu biasakan diri untuk hidup sehat dengan gizi seimbang!
Hot News:
7 Resep Puding yang Kelihatan Rumit Namun Sebenarnya Mudah Dibuat
8 Resep Minuman Segar Pelepas Dahaga yang Cocok untuk Berbuka Puasa
Aneka Resep Es Buah Segar untuk Berbuka Puasa yang Mudah Dibuat
16 Tips Memasak Ajaib yang Harus Kaum Hawa Kuasai di Dapur
Wow! Ternyata, Dulu Rasulullah Bikin Infused Water Juga, Loh. Ketahui Juga Khasiatnya di Sini!