
Halo sahabat Abi Ummi yang dirahmati Allah. Semoga senantiasa sehat selalu, ya. Sahabat Abi Ummi, tak terasa lebaran sebentar lagi dan Ramadan akan segera pergi. Salah satu yang tak asing ketika menjelang lebaran ialah berjejer cantiknya kue-kue lebaran di tempat-tempat umum, seperti mal dan swalayan. Di antara banyaknya kue-kue lebaran 2015 yang dijual, kue-kue tersebut memiliki rasa, bentuk, dan harga yang berbeda-beda. Ada yang murah, ada yang mahal, ada yang rasanya enak, ada yang rasanya biasa saja, dan ada yang berbentuk bulan sabit, bulat, dan bintang.

Sahabat Abi Ummi, lantas bagaimana cara membeli kue lebaran 2015 agar kita tidak kecewa setelah membelinya? Nah, sebaiknya kita teliti sebelum membeli kue lebaran 2015. Apa aja sih hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membeli kue lebaran 2015? Yuk, kita simak tips membeli kue lebaran 2015 berikut ini.
1. Warna dan Bahan Pewarna yang Digunakan
Tidak bisa dipungkiri kalau tampilan warna makanan jadi salah satu daya tarik makanan. Selain sebagai penarik minat, warna makanan juga bisa jadi indikator apakah kondisi makanan masih layak dikonsumsi atau tidak. Ciri yang paling mudah dikenali adalah warna kue yang berwarna kuning keemasan atau berwarna kecoklatan. Apabila kue lebaran 2015 yang kita pilih menggunakan bahan pewarna, kita perlu memastikan bahwa bahan pewarna yang digunakan aman untuk dikonsumsi sehingga tidak membahayakan kesehatan kita. Biasanya, kue yang menggunakan pewarna buatan akan terlihat lebih mencolok warnanya.
2. Tanggal Kadaluarsa
Kue kering tanpa bahan pengawet biasanya mampu bertahan hingga 2 bulan dengan kondisi kue dimasukkan ke dalam toples. Jika kue yang dijual mampu bertahan hingga 1 tahun, dapat dipastikan kue menggunakan bahan pengawet. Kue kering yang mengandung bahan pengawet biasanya memiliki aroma yang agak berbeda dengan kue kering tanpa bahan pengawet. Oleh karena itu, jika kita membeli kue lebaran 2015 dengan bahan pengawet perlu memperhatikan tanggal kadaluarsanya.
3. Tekstur
Tekstur bisa dilihat dari kepadatan kue lebaran 2015 yang akan kita beli nanti. Kita harus memperhatikan baik-baik tekstur kuenya, bila sudah lembek atau bahkan disekitarnya muncul jamur, makanan tersebut sudah tidak layak konsumsi.
4. Rasa dan Aroma
Kue lebaran 2015 yang layak dikonsumsi mempunyai cita rasa yang gurih, renyah, dan enak. Di beberapa tempat penjualan kue, pembeli bisa mencicipi kue sebelum membeli kue. Nah, itulah saatnya kita harus meminta tester kepada penjual kue lebaran 2015 tersebut. Selain itu, kue lebaran 2015 yang layak dikonsumsi pun memiliki aroma yang harum.
5. Pabrik yang Memproduksi
Apabila memungkinkan, sebaiknya kita juga mengetahui pabrik yang memproduksi kue yang akan kita beli sehingga kita dapat mengetahui kualitas bahan dan proses produksi kue lebaran 2015 tersebut.
6. Kemasan
Kue lebaran 2015 yang layak untuk dikonsumsi seharusnya mempunyai kemasan yang bagus, rapat, dan tidak kusam. Hal ini berkaitan dengan kebersihan dari kue tersebut. Apabila kita menemukan kue lebaran 2015 dengan kemasan yang kotor dan rusak, kue tersebut dianggap tidak layak konsumsi. Sebab, ada kemungkinan kue telah terkontaminasi oleh bakteri yang ada di sekitar lingkungan tersebut.
Nah, sahabat Abi Ummi, kita sebagai orang tua memang harus teliti dalam membeli kue lebaran 2015 untuk keluarga kita. Kesehatan kita dan keluarga tentu harus menjadi hal yang utama. Itulah beberapa tips membeli kue lebaran 2015 yang bisa kita perhatikan sebelum membeli kue yang akan disajikan di Hari Raya Idul Fitri. Semoga artikel ini bisa membantu sahabat Abi Ummi dalam membeli kue lebaran 2015. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya ya, sahabat Abi Ummi.
Hot News:
7 Tradisi Lebaran di Indonesia yang Tidak Ada di Negara Lain (Part 1)
Tradisi Unik Ini hanya Ditemui saat Libur Lebaran (Bagian 1)
Yuk, Simak Tips Mudik Lebaran Bersama Keluarga Ini! (Part 1)
5 Jawaban Pamungkas untuk Kamu yang Takut Ditanya Kapan Nikah ketika Lebaran
Aku Selalu Mengharap Ampunanmu Ibu, walaupun Lebaran Tahun Ini Aku Tak Bisa Pulang