
Bukan tidak mungkin ada pasangan yang pernah atau sedang mengalami masalah keuangan keluarga dalam kehidupan rumah tangganya, bahkan ada sebagian yang terlilit oleh hutang. Hal ini bisa muncul dari beberapa sebab, misalnya suami kehilangan pekerjaan atau bisnisnya tidak bisa berjalan dengan lancar atau jumlah pengeluaran yang lebih besar dari pemasukan. Masalah keuangan keluarga ini sebenarnya bisa diselesaikan dengan cara islami.
1. Doa dan Bersabar Diri
Setiap muslim pasti percaya jika Allah merupakan tempat untuk berdoa dan meminta. Namun, hal ini belum cukup karena harus disertai dengan kesabaran. Hilangkan semua perasaan tidak baik atau negatif. Sebab, hal ini justru membuat kita makin sulit mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Lebih baik meyakinkan diri bahwa Allah akan memberi bantuan melalui ide atau gagasan yang muncul dalam benak atau melalui cara yang lain. Selain itu, tegaskan diri jika kehidupan harus tetap berjalan. Penegasan ini akan memberi dorongan yang lebih besar pada kita untuk menemukan celah-celah yang bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan atau rejeki baru.
2. Rajin Bersedekah
Mungkin ada yang beranggapan bahwa di saat sedang dilanda masalah keuangan keluarga maka tidak perlu lagi memberi bantuan pada orang lain atau bersedekah. Namun, bagi seorang muslim yang taat pada Allah anggapan tersebut merupakan sebuah kesalahan.
Sebab dalam kondisi inilah kita mendapat kesempatan untuk menunjukan kebesaran hati, terutama bagi orang-orang yang sedang membutuhkan pertolongan. Pada akhirnya nanti, Allah akan membalas kebaikan tersebut dengan rejeki yang jauh lebih besar dari yang disedekahkan.
3. Saling Bekerjasama
Rasulullah saw. pernah mengeluarkan sabda yang menyebutkan bahwasanya perempuan itu merupakan saudara laki-laki. Oleh karena itu, pasangan suami istri harus berusaha saling bahu-membahu untuk mengatasi masalah keuangan yang sedang mereka hadapi.
Selain mengatur sistem manajemen keuangan keluarga secara lebih ketat, tidak ada salahnya istri mencari penghasilan tambahan lain yang tidak terlalu menghabiskan banyak waktu. Misalnya, membuat makanan kemudian dititipkan ke warung-warung dan sebagainya.
Sedangkan suami, sehabis kerja bisa memberi bantuan pada sang istri seperti mengantarkan makanan tersebut dan seterusnya. Jika semuanya dilakukan dengan penuh keikhlasan, niscaya sedikit demi sedikit masalah keuangan keluarga tersebut bisa dirampungkan dengan baik.
Itulah cara mengatasi masalah keuangan keluarga secara sederhana. Semoga bermanfaat.