Abi Ummi

  • Home
  • Parenting
    • Bayi
    • Balita
    • Anak
    • Dewasa
    • Keluarga
    • Masyarakat
  • Islam
    • Info Islam
    • Ramadan
    • Alquran
  • Hunian
    • Desain dan Interior
  • Opini
  • Fashion
  • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Kehamilan
    • Makanan
    • Resep
  • Kisah
    • Cerita Anak
    • Inspirasi
    • Contoh Kasus
  • Fun
    • Resensi Buku
    • Resensi Film
    • Cerpen
    • DIY (Do It Yourself)
    • Puisi
  • Komunitas
    • Desa Quran
Home / Islam / Ramadan / Meledakkan Petasan, Kebiasaan Buruk Menyambut Ramadhan (Part 1)

Meledakkan Petasan, Kebiasaan Buruk Menyambut Ramadhan (Part 1)

June 22, 2015 by dheetya

Meledakkan Petasan, Kebiasaan Buruk Menyambut Ramadhan (Part 1)

Bagikan di Facebook

Di negara kita, ada banyak sekali kebiasaan yang dilakukan untuk menyambut Ramadhan. Salah satu diantaranya yang sudah tidak asing lagi di telinga kita adalah meledakkan petasan. Tentu hal ini sama sekali tidak diajarkan oleh agama kita, tidak pernah di contohkan pula oleh Rasulullah. Namun, begitu banyak orang yang melakukan hal ini dengan alasan untuk menyambut Ramadhan. Mereka mengibaratkan petasan-petasan yang diledakkan tersebut menandakan bahwa mereka bersuka cita dan bersorak-sorai atas kedatangan bulan yang suci ini.

Tak hanya anak-anak yang melakukannya, bahkan orang dewasa pun juga seringkali melakukannya. Padahal, dalam menyambut Ramadhan bukan hal-hal seperti ini yang harusnya kita lakukan, melainkan mempersipkan diri dan hati kita agar dapat maksimal beribadah kepada Allah.

Meledakkan petasan seperti ini termasuk kedalam kebiasaan buruk yang tentu hanya akan mendatangkan berbagai dampak negatif. Apa saja dampak negatif itu? Berikut ini pembahasannya.

Dampak Negatif dari Meledakkan Petasan untuk Menyambut Ramadhan
Meledakkan petasan merupakan hal yang tidak Rasulullah ajarkan. (http://i.ytimg.com)

Dampak Negatif dari Meledakkan Petasan untuk Menyambut Ramadhan

1. Bukan Amalan yang Dianjurkan dalam Agama

Dalam menyambut Ramadhan, Rasulullah tidak pernah melakukan hal ini, tidak pernah mengajarkannya kepada kita dan juga tidak pernah menganjurkannya kepada kita. Ini berarti tidak ada kebaikan sedikit pun dari perihal ini. Sebab, jika perihal ini mengandung kebaikan pastilah Rasulullah akan melakukan sejak zamannya. Namun, hal ini tidak pernah Rasulullah lakukan.

Meledakkan petasan dengan alasan atau niat untuk menyambut Ramadhan juga berarti telah mengada-ada dalam melakukan amalan. Sebab, amalan yang dilakukan tanpa sesuai dengan tuntunan itu dilarang. Justru meledakkan petasan dengan niatan untuk menyambut Ramadhan seperti ini merupakan perbuatan tasyabbuh, yakni meniru-niru perbuatan kaum lain yang merayakan hari kebesaran mereka dengan api atau petasan semacam ini.

Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

Barangsiapa yang meniru-niru suatu kaum, maka ia masuk ke golongan mereka,” (H.R. Abu Daud dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban).

2. Berbahaya Bagi Kesehatan

Tentu kita semua telah sama-sama mengerti bahwa meledakkan petasan itu adalah hal yang berbahaya. Sebab, di dalam petasan itu mengandung mercon yang akan membahayakan kesehatan. Ketika mercon tersebut tercium oleh kita, hal ini dapat menganggu pernapasan kita atau bahkan dapat membuat kita sesak napas.

Tak hanya itu, ketika mercon dalam petasan itu meledak juga dapat membahayakan orang-orang yang berada di sekitarnya. Sudah banyak sekali kejadian buruk yang disebabkan karena meledaknya mercon tersebut, terutama kejadian yang terjadi pada anak-anak. Tidak sedikit dari anak-anak yang mengalami luka bakar di tangan atau kakinya karena petasan yang mereka ledakkan. Tentu ini akan menjadi pelajaran berharga untuk kita. Bagi orang tua, hendaknya lebih berhati-hati dalam mengawasi anak mereka agar terhindar dari melakukan hal-hal yang dapat membahayakan diri mereka.

3. Termasuk Perbuatan yang Sia-sia

Sekarang mari sama-sama kita berpikir, sebenarnya apa manfaat dari meledakkan petasan ini? Benarkah ini merupakan hal yang bermanfaat, terutama untuk menyambut Ramadhan? Tidak kan? Meledakkan petasan ini hanyalah perbuatan sia-sia yang tidak bemanfaat. Jika ada yang mengatakan meledakkan petasan hanyalah sebagai hiburan mereka, kemudian tanyakanlah lagi kepada mereka, “Apakah tidak ada hiburan lain yang jauh lebih bermanfaat dan hiburan yang tidak membahayakan, tak hanya bagi diri mereka namun juga bagi orang lain?” Tentu masih banyak hiburan lain yang lebih bermanfaat dan aman kan. Ingatlah bahwa Allah menyuruh kita untuk menjauhi hal yang sia-sia. Sebab ini hanya akan membuang-buang waktu kita.

[Bersambung ke Meledakkan Petasan, Kebiasaan Buruk Menyambut Ramadhan (Part 2)]

Hot News:

Pernak-Pernik Kegiatan di Bulan Ramadan (Part 1)

7 Hal Unik Ini Ditemukan Di Bulan Suci Ramadhan

Ajari Anak Mencintai Orang Miskin di Bulan Ramadhan (Part1)

Yuk, Ajak Si Kecil Aktif di Kegiatan Sosial Ramadhan! (Part 1)

5 Cara Menghukum Anak yang Tidak Dibenarkan dalam Islam

Bagikan di Facebook

Kategori: Ramadan


Komentar Abi/Ummi?

Inovasi Keren Afrakids
Download E-book

Copyright © 2015 · AbiUmmi.com Komunitas Keluarga Islami Indonesia