
Waktu yang paling dinanti oleh orang-orang yang sedang berpuasa adalah jadwal berbuka puasa. Setelah seharian menahan haus dan lapar, waktu berbuka memang menjadi waktu yang begitu dinanti dan dirindukan. Bahkan, sebelum berbuka pun banyak persiapan sudah dilakukan, mulai dari masak makanan pembuka hingga makanan berat.
Dalam hadis qudsi, Allah Swt. berfirman sebagai berikut.
Bagi orang yang melaksanakan puasa, ada dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya. (H.R. Bukhari dan Muslim)
Dari hadis qudsi di atas, Allah Swt. memberi tahu kita bahwa orang yang berpuasa akan merasakan bahagia saat menyelesaikan ibadah puasa karena ia dapat melakukan kembali perkara-perkara yang dilarang saat berpuasa, misalnya makan dan minum. Oleh karena itu, sangat wajar jika banyak dari kita menantikan jadwal berbuka puasa.
Orang yang bahagia ketika berpuasa bukan bermakna ia tidak menyukai ibadah puasa, melainkan kebahagiaan itu lahir dari sebuah kepuasan dan kenikmatan ketika ia dapat menjalankan ibadah yang diperintahkan oleh Allah Swt.. Kebahagiaan ketika berbuka puasa ini kadang-kadang digunakan sebagian umat muslim untuk membuat jadwal berbuka puasa bersama, baik itu dengan kerabat dekat, tetangga, teman kerja, maupun teman semasa kuliah, bahkan ada yang menjadwalkan buka puasa bersama dengan anak yatim.
Jika kita tengok lebih dalam, sebenarnya alasan apa saja yang melatarbelakangi diadakannya buka puasa bersama? Berikut beberapa alasan yang biasa muncul dari orang-orang yang mempunyai jadwal buka puasa bersama.
1. Sebagai Ajang Silaturahmi

Di tengah kesibukan dengan aktivitas sehari-hari, banyak orang menggunakan momentum bulan Ramadan ini sebagai ajang silaturahmi, baik itu dengan keluarga besarnya, tetangga, maupun teman-teman. Jadi, tidaklah heran jika waktu buka puasa di hari Sabtu dan Minggu sudah penuh dengan jadwal buka puasa bersama yang diadakan secara bergantian, bahkan mungkin ada jadwal yang berbarengan.
2. Ajang Berbagi
Selain sebagai ajang silaturahmi, ada pula yang menggunakan momentum buka puasa ini untuk berbagi dengan orang yang tidak mampu, seperti mengundang duafa dan anak yatim datang ke rumah ataupun mendatangi panti asuhan tertentu untuk berbuka puasa bersama. Dalam kasus ini, orang yang berbuka puasa akan mendapatkan keutamaan orang yang bersedekah di bulan Ramadan serta memberi makan orang yang berpuasa. Sementara itu, mereka yang diberi mendapat kenikmatan menikmati hidangan yang tidak mereka rasakan di bulan lain.
3. Rapat atau Kerja yang Langsung Dilanjutkan dengan Jadwal Berbuka Puasa
Ajang yang ketiga ini mungkin alasan karena terpaksa berbuka di tempat kerja atau didesain agar pekerjaannya berakhir bersamaan dengan jadwal berbuka puasa. Ada juga yang mengadakan buka puasa bersama sebagai ajang untuk merapatkan pekerjaan atau organisasi. Biasanya, alasan diadakan rapat saat buka puasa ini karena seklaigus mengambil momentum untuk berbuka bersama. Jadi, tidak perlu mengadakan acara dua kali.
4. Program Kerja Organisasi
Ada sebagian organisasi, baik itu di tingkat mahasiswa maupun organisasi kemasyarakatan, yang memasukkan jadwal berbuka puasa bersama sebagai salah satu program yang mereka cantumkan di program kerja organisasi. Alasan mendasar dilakukannya hal ini biasanya bertujuan untuk menguatkan ikatan hati antarpengurus sehingga pengurus dapat bekerja sama dengan baik dalam menggerakkan roda organisasi.
Demikianlah beberapa alasan yang membuat banyak orang memiliki jadwal berbuka puasa bersama di bulan Ramadan. Semoga kesibukan kita menyiapkan buka puasa bersama tidak mengganggu aktivitas ibadah kita yang lain. Selamat berbuka puasa bersama!
Hot News:
Buka Puasa Bersama, Inilah 3 Manfaatnya!
3 Alasan Buka Puasa Bersama Lebih Asyik!
Undangan Buka Puasa: Ajang Silaturahmi sekaligus Mengumpulkan Pahala
Kenikmatan Bersama dengan Doa Buka Puasa Ramadhan
8 Resep Minuman Segar Pelepas Dahaga yang Cocok untuk Berbuka Puasa