
Usia kandungan saat wanita melahirkan umumnya berkisar antara 38—42 minggu, yaitu yang kita kenal dengan tiga trimester atau sembilan bulan. Memang, ada kalanya bayi masih betah berada di dalam perut Ummi sehingga Ummi belum merasakan tanda-tanda akan melahirkan hingga usia kehamilan sudah masuk sembilan bulan. Kehamilan lewat bulan ini disebut postterm pregnancy. Sebaliknya, karena kondisi tertentu, kadang-kadang sebelum memasuki usia kandungan 37 minggu, telah muncul tanda-tanda bahwa Ummi akan melahirkan, yaitu yang disebut kelahiran prematur. Sayangnya, bayi prematur berisiko terkena gangguan kesehatan karena beberapa sistem organ tubuhnya belum sempurna, begitu pun sistem imunnya. Oleh karena itu, diperlukan cara merawat bayi prematur secara khusus.
Salah satu metode merawat bayi prematur yang banyak disarankan dalam dunia kedokteran adalah metode kanguru (kangaroo care). Perawatan metode kanguru adalah pendekatan klinis terhadap bayi prematur untuk beradaptasi dengan lingkungannya, meski tidak diletakkan di dalam inkubator. Metode yang dikembangkan sejak tahun 1983 ini menekankan cara merawat bayi prematur dengan selalu membuat kulit bayi dan kulit Ummi bersentuhan sehingga bayi merasa seperti di dalam rahim Ummi. Bayi prematur akan diletakkan di dada hingga perut Ummi dengan posisi (seperti) berdiri. Setelah itu, telinga bayi ditempelkan ke dada Ummi agar dapat mendengarkan detak jantung Ummi. Berikut manfaat metode kanguru bagi bayi prematur.

1. Bayi akan Tetap Hangat
Cara merawat bayi prematur dengan metode kanguru memang bertujuan memberikan kenyamanan pada bayi. Salah satunya dengan menghangatkan bayi seperti di dalam inkubator. Dengan metode kanguru, ketika bayi prematur kedinginan, suhu tubuh Ummi akan menghangatkan bayi. Jika kamar menggunakan AC, suhu kamar pun tidak boleh terlalu dingin atau panas, yaitu sebaiknya berkisar antara 26—27 derajat celcius.
2. Memudahkan Pemberian ASI
ASI adalah makanan terbaik bagi bayi sehingga pemberian ASI bagi bayi baru lahir, bahkan yang prematur pun, sangat disarankan. Terlebih karena ASI dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Metode kanguru membuat Ummi dan bayi selalu berdekatan dalam arti sesungguhnya. Ummi dapat dengan mudah menyusui kapan pun bayi membutuhkan. Selain itu, kontak kulit Ummi dan bayi dipercaya dapat meningkatkan produksi air susu.
3. Meningkatkan Berat Badan Bayi
Dengan kenyamanan yang diperoleh bayi melalui metode kanguru, bayi akan lebih mudah tertidur nyenyak. Hal ini akhirnya akan membuat energi dalam tubuh tersalurkan untuk menjaga fungsi tubuh tetap normal sehingga berat badan tetap normal. Jika berat badan menuju angka normal, bayi prematur yang masih dirawat di rumah sakit pun bisa segera pulang karena umumnya pihak rumah sakit tidak megizinkan bayi prematur pulang sebelum berat badan bayi naik ke angka normal.
4. Menjaga Keintiman danBonding
Manfaat lain metode ini dalam merawat bayi prematur adalah meningkatkan keintiman dan keterikatan antara Ummi dan bayi. Proses melahirkan setelah kehamilan mungkin menimbulkan rasa trauma dan stres bagi Ummi. Perasaan cemas, lelah, marah, bersalah, hingga depresi dapat memengaruhi interaksi Ummi dan bayi. Kedekatan dalam metode kanguru dapat membuat Ummi merasa dibutuhkan dan selalu terhubung dengan bayi. Cara ini dapat menurunkan stres dan meningkatkan rasa percaya diri ibu.
Selain metode kanguru, merawat bayi prematur pun harus memperhatikan faktor lain, seperti posisi tidur bayi, ruangan yang bebas bising, hingga cara memegang bayi. Bayi juga tidak boleh terlalu lelah dengan melakukan akitivitas berturut-turut, misalnya menyusui bayi, mengganti popok, kemudian memakaikan baju. Keadaan lelah dapat membuat bayi lebih rewel dan mudah menangis hingga mengganggu tidurnya. Jangan khawatir akan perkembangan bayi prematur. Dengan perawatan yang tepat, mereka tetap bisa tumbuh sehat dan sempurna.
Hot News:
4 Tips Melakukan Perawatan Bayi Prematur di Rumah
4 Pertanyaan Seputar Berat Bayi Lahir Rendah
6 Nutrisi Ibu Hamil Trimester Pertama
Pentingnya Makanan Sehat Buat Ibu Hamil
7 Alat Persalinan yang Wajib Diketahui Calon Ibu